Berita Bola Terbaru Hari Ini, Senin 2 Maret 2020, Pelatih Arsenal , Mikel Arteta mengakui akan sulit bagi klub untuk menarik pemain top jika mereka gagal lolos ke Liga Champions untuk musim keempat berturut-turut.

The Gunners berpeluang untuk tidak masuk ke zona Liga Champions musim depan dan akan terjadi konsekuensi terhadap keuangan mereka.

Sebuah kekalahan mengejutkan dari Olympiakos di Liga Europa menutup satu kesempatan mereka untuk masuk ke Liga Champions, sementara mereka saat ini berada di peringkat ke-10 di Liga Inggris.

Penampilan Man City di final Piala Carabao membuat Arsenal tidak bermain di Liga Inggris akhir pekan lalu sebaliknya mereka akan menuju ke Portsmouth pada Selasa dini hari untuk melakoni pertandingan putaran kelima Piala FA.

Memenangkan rekor Piala FA ke-14 adalah cara terbaik bagi Arteta untuk bisa lolos ke Eropa karena menawarkan tempat di Liga Europa.

Namun pelatih berusia 37 tahun itu tahu sepak bola Liga Champions pentung bukan hanya untuk mendatangkan wajah-wajah baru tetapi juga untuk mempertahankan pemain-pemain kunci seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.

"Saya pikir itu adalah hal yang pasti," kata Arteta.

"Setiap pemain di dunia ingin bermain di Liga Champions dan, jika Anda membicarakan soal memiliki opsi itu, para pemain akan lebih terbuka untuk bergabung dengan klub ini atau memperpanjang kontraknya atau meyakinkan yang lain karena kami ingin bermain di kompetisi itu."

"Itu akan sulit namun inilah situasi kami sekarang. Kami pernah di situasi itu sebelumnya karena kami tidak tampil sebagus klub empat besar lainnya."

"Itulah kenyataannya dan kami harus menghadapi realita itu dan mencoba membuat keputusan terbaik."

Arsenal mengumumkan kerugian finansial untuk 2018/2019, yang pertama kali mereka lakukan sejak 2002, dan Arteta mengatakan tidak ada kesalahan dengan uang yang bisa diinvestasikan klub.

"Dampak yang disebabkan oleh kegagalan menembus Liga Champions untuk tiga musim beruntun sangatlah besar," tutur Arteta di  laman berita bola  Arsenal.com.

"Secara finansial, dampaknya begitu besar, sebab struktur klub ini dibangun untuk berada di Liga Champions. Anda mungkin bisa bertahan untuk satu atau dua tahun [tanpa UCL], tapi setelahnya Anda harus membuat keputusan besar."

"Jadi kami mungkin harus membuat keputusan dengan satu cara atau yang lain, tergantung pada skenario kami nanti. Entah di Liga Champions, Liga Europa, atau tidak sama sekali," tutup Arteta